Koi
Memelihara Koi merupakan hobi yang sangat menyenangkan, karena
keindahan ikan koi mampu menyejukkan pandangan dan menenteramkan
pikiran. Koi berukuran jumbo yang berenang-renang di sekitar rumah
menjadi hiburan tersendiri melepas kepenatan sehari bekerja. Sebagian
masyarakat Jepang berkeyakinan bahwa memelihara koi dapat
mendatangkan hoki bagi pemiliknya.
Akan tetapi sebagian orang tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
Yang jelas beberapa pecinta koi memiliki pengalaman memelihara
koi dengan penuh ketekunan dan kesabaran, karena hobi
tanpa disadari menghasilkan koi dengan kualitas unggul dan
menang dalam berbagai kontes akhirnya koinya di hargai dengan
harga mahal, mungkin ini yang disebut dengan hoki dalam memelihara
koi.
keindahan ikan koi mampu menyejukkan pandangan dan menenteramkan
pikiran. Koi berukuran jumbo yang berenang-renang di sekitar rumah
menjadi hiburan tersendiri melepas kepenatan sehari bekerja. Sebagian
masyarakat Jepang berkeyakinan bahwa memelihara koi dapat
mendatangkan hoki bagi pemiliknya.
Akan tetapi sebagian orang tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
Yang jelas beberapa pecinta koi memiliki pengalaman memelihara
koi dengan penuh ketekunan dan kesabaran, karena hobi
tanpa disadari menghasilkan koi dengan kualitas unggul dan
menang dalam berbagai kontes akhirnya koinya di hargai dengan
harga mahal, mungkin ini yang disebut dengan hoki dalam memelihara
koi.
Terlepas dari itu semua bagi pecinta koi pemula tentu banyak hal
yang harus dipahami dan dipertimbangkan sebelum memulai memelihara
ikan Koi. Banyak pecinta koi pemula harus stress karena koi yang dibeli
dengan harga mahal mati setelah dimasukkan ke dalam kolam,
alih-alih ingin mencari hiburan dengan melihat keindahan koi berenang
di kolam tetapi malah pusing melihat ikan koi mengapung di kolam
dan terus-terusan mati.
Jangan cemas, berikut ada beberapa tips dalam memelihara Koi bagi
pemula, meski tidak menjamin 100% keberhasilan dalam memelihara
Koi tetapi paling tidak meminimalkan resiko kematian.
yang harus dipahami dan dipertimbangkan sebelum memulai memelihara
ikan Koi. Banyak pecinta koi pemula harus stress karena koi yang dibeli
dengan harga mahal mati setelah dimasukkan ke dalam kolam,
alih-alih ingin mencari hiburan dengan melihat keindahan koi berenang
di kolam tetapi malah pusing melihat ikan koi mengapung di kolam
dan terus-terusan mati.
Jangan cemas, berikut ada beberapa tips dalam memelihara Koi bagi
pemula, meski tidak menjamin 100% keberhasilan dalam memelihara
Koi tetapi paling tidak meminimalkan resiko kematian.
Tips Memelihara Koi
1. Persiapan Kolam Koi Yang Baik
Kualitas air kolam koi merupakan penentu keberhasilan dalam memelihara
Koi, ahli koi mengatakan bahwa memelihara koi adalah menjaga kualitas
air kolam yang baik.
Kolam koi harus terbebas dari zat-zat kimia, biasanya kolam Koi baru yang
terbuat dari semen masih menyisakan bau yang berbahaya. Hilangkan
terlebih dahulu dengan merendam dengan air sampai beberapa hari, dan
jangan buru-buru memasukkan koi ke dalam kolam. Setelah direndam
buang air dan isi dengan air bersih.
Koi, ahli koi mengatakan bahwa memelihara koi adalah menjaga kualitas
air kolam yang baik.
Kolam koi harus terbebas dari zat-zat kimia, biasanya kolam Koi baru yang
terbuat dari semen masih menyisakan bau yang berbahaya. Hilangkan
terlebih dahulu dengan merendam dengan air sampai beberapa hari, dan
jangan buru-buru memasukkan koi ke dalam kolam. Setelah direndam
buang air dan isi dengan air bersih.
2. Memilih Koi Yang sehat
Banyak Jenis dan kualitas Koi tersedia di pasaran dan Koi Farm,
dari yang berharga murah sampai berharga mahal. Pilih yang sesuai
kondisi keuangan dan selera, yang penting Ikan Koi dalam Kondisi Sehat.
Sebagian pecinta koi menyarankan lebih baik memelihara koi dengan
kualitas baik 3 ekor daripada memelihara koi jelek dengan jumlah 100 ekor.
dari yang berharga murah sampai berharga mahal. Pilih yang sesuai
kondisi keuangan dan selera, yang penting Ikan Koi dalam Kondisi Sehat.
Sebagian pecinta koi menyarankan lebih baik memelihara koi dengan
kualitas baik 3 ekor daripada memelihara koi jelek dengan jumlah 100 ekor.
3. Jumlah Koi jangan terlalu padat
di dalam Kolam, sesuaikan ukuran
kolam dengan jumlah ikan yang dipelihara. Kolam padat membuat
koi tidak tumbuh optimal dan mudah terserang penyakit.
di dalam Kolam, sesuaikan ukuran
kolam dengan jumlah ikan yang dipelihara. Kolam padat membuat
koi tidak tumbuh optimal dan mudah terserang penyakit.
4. Jumlah makanan yag diberikan jangan berlebihan dan
pilih makanan yang berkualitas baik.
Banyak makanan koi tersedia di
pasaran dari yang berharga murah sampai mahal. Makanan Koi yang baik
biasanya mahal karena sebagian diimport dari Jepang. Selain makanan
bermutu baik juga disesuaikan dengan kualitas koi.
Jangan sampai koi berharga 20 ribu diberi pakan seharga 150ribu
per/kg, hanya akan membuat kantong kering tapi pertumbuhan koi tidak
sebanding dengan dana. Memberikan makanan secara berlebihan membuat
kolam cepat keruh,berapapun makanan yang diberikan koi akan tetap
makan tetapi segera dikeluarkan menjadi kotoran.
pilih makanan yang berkualitas baik.
Banyak makanan koi tersedia di
pasaran dari yang berharga murah sampai mahal. Makanan Koi yang baik
biasanya mahal karena sebagian diimport dari Jepang. Selain makanan
bermutu baik juga disesuaikan dengan kualitas koi.
Jangan sampai koi berharga 20 ribu diberi pakan seharga 150ribu
per/kg, hanya akan membuat kantong kering tapi pertumbuhan koi tidak
sebanding dengan dana. Memberikan makanan secara berlebihan membuat
kolam cepat keruh,berapapun makanan yang diberikan koi akan tetap
makan tetapi segera dikeluarkan menjadi kotoran.
5. Menjaga Kualitas air kolam dalam kondisi bersih
Kualitas air hendaknya dijaga selalu stabil dalam kondisi bersih, jangan s
ampai ada perubahan suhu dan kondisi air yang sangat mencolok.
Menjaga Kualitas air kolam dilakukan dengan membuat sistem
filter yang baik.Selain dengan sistem filter kolam yang baik, perlu
penggantian air sebanyak 10% maksimum 1 minggu sekali, jika
diperlukan lebih sering dari itu.Faktor penentu warna koi antara l
ain kualitas koi/bloodline (70%), air (20%), dan faktor lainnya (10%).
ampai ada perubahan suhu dan kondisi air yang sangat mencolok.
Menjaga Kualitas air kolam dilakukan dengan membuat sistem
filter yang baik.Selain dengan sistem filter kolam yang baik, perlu
penggantian air sebanyak 10% maksimum 1 minggu sekali, jika
diperlukan lebih sering dari itu.Faktor penentu warna koi antara l
ain kualitas koi/bloodline (70%), air (20%), dan faktor lainnya (10%).
6. Jika menambah ikan baru hendaknya dikarantina terlebih dahulu,
pastikan tidak membawa penyakit. Setelah pasti tidak membawa penyakit
baru dimasukkan ke dalam kolam.
pastikan tidak membawa penyakit. Setelah pasti tidak membawa penyakit
baru dimasukkan ke dalam kolam.
7. Perhatikan perilaku ikan setiap saat ikan sakit biasanya
menunjukkan perilaku yang tidak biasa, segera dikarantina
dan diobati. Kekurangan Oksigen juga menjadi penyebab kematian
ikan koi, perhatikan apakah Koi selalu mengambang di pemukaan
air sampil membuka mulutnya, perilaku ini akan lebih nampak di waktu
subuh,jika demikian tambahkan aerator.
menunjukkan perilaku yang tidak biasa, segera dikarantina
dan diobati. Kekurangan Oksigen juga menjadi penyebab kematian
ikan koi, perhatikan apakah Koi selalu mengambang di pemukaan
air sampil membuka mulutnya, perilaku ini akan lebih nampak di waktu
subuh,jika demikian tambahkan aerator.
8. Memelihara koi bagi pemula sebaiknya dilakukan dari
ukuran kecil
kurang lebih 10-20 cm agar dapat belajar mengamati perkembangan
koi dari waktu kewaktu. Pada ukuran tersebut biasanya sudah cukup
mudah untuk dipelihara dan harga masih cukup murah.
Selamat Memelihara Koi.
ukuran kecil
kurang lebih 10-20 cm agar dapat belajar mengamati perkembangan
koi dari waktu kewaktu. Pada ukuran tersebut biasanya sudah cukup
mudah untuk dipelihara dan harga masih cukup murah.
Selamat Memelihara Koi.
0 komentar:
Posting Komentar